Nasional

Wiranto: Pemilik Partai Ingin Perubahan

Ketua Dewan Pembina Hanura Jenderal (purn) Wiranto mengatakan, pemecatan OSO merupakan keinginan pengurus DPD dan DPC Hanura.

GILANGNEWS.COM - Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto menuturkan, pemecatan Oesman Sapta Odang sebagai Ketua Umum merupakan keinginan pemilik partai, yakni pengurus DPD dan DPC.

Mantan Panglima ABRI ini mengakui dirinya serta OSO memang sepakat tidak menyelenggarakan Munaslub. Tetapi, Wiranto kembali menegaskan, Munaslub merupakan keinginan pemilik partai.

"Tatkala desakan partai, ketua DPD dan DPC mayoritas, tidak ada siapapun atau cara apapun menahan mereka secara undang-undang. Yang punya (partai) ini menginginkan perubahan," kata Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (18/1).

Sejumlah pengurus DPD dan DPC Hanura menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di kantor DPP Hanura, Bambu Apus, Jakarta Timur. Munsalub memutuskan untuk memecat OSO dan mengangkat Marsekal Madya (Purn) Daryatmo sebagai pengganti OSO.

Kata Wiranto, sebanyak 27 dari 34 DPD serta 407 dari 512 DPC menginginkan pergantian ketua umum.

"Tatkala mereka sudah melampaui 2/3, mereka itu kekuatan nyata. Kami tidak mau berpolemik dengan publik. Serahkanlah," ujar

Wiranto menjelaskan, pemilik partai bukanlah seorang ketua umum, wakil ketua umum, sekretaris jenderal, ketua DPP atau jajaran dewan pembina. Pemilik partai yang riil ialah seluruh anggota partai yang diwakili para pengurus DPD dan DPC se-Indonesia.

"Sebagian besar pengurus tidak menghendaki kepengurusan ini, mereka pemilik partai," mantan Ketua Umum Partai Hanura.

Wiranto mengaku telah mengirimkan pesan kepada peserta Munaslub. Ia menjelaskan maksud pesan singkat yang dikirimkan kepada Hanura kubu Ambhara saat Munaslub.

Pesan itu merupakan bentuk penghormatan kepada hak politik yang digunakan pemilik partai. Dalam pesan yang dibacakan saat Munaslub, Wiranto menyatakan legawa dan akan mendukung sepenuhnya Partai Hanura dipimpin orang-orang yang berkualitas, bermoral dan memiliki kemampuan manajerial yang handal melalui proses konstitusi Partai Hanura.

Wiranto tidak berkomentar banyak ketika dikonfirmasi hasil Munaslub Ambhara sah dan sesuai dengan AD/ART partai atau tidak.

"Tentunya klaim mengklaim kalau sudah begini. Kami lihat ruang mana yang bisa digunakan sebagai argumentasi," ucapnya.


Tulis Komentar