Meski cemas dianggap biasa, namun jangan biarkan perasaan itu muncul berlarut-larut sebab bisa menurunkan semangat dan kepercayaan diri. Tentu kalau sudah begitu performansi dan produktivitas bakal terganggu.
Ketika kepanikan melanda, mungkin rasanya akan susah untuk meredakan atau mengontrol emosi. Padahal sebenarnya Anda bisa mengendalikan perasaan tidak tenang dengan cara yang cukup efektif.
Berikut adalah beberapa tips agar bisa menenangkan pikiran di segala kondisi, dikutip dari beberapa sumber.
1) Jangan nethink (negative thinking)
Cobalah untuk menganggap bahwa segala kecemasan itu sebagai persepsi saja, bukan fakta. Sebenarnya ketika cemas, pikiran sedang berusaha melindungi diri dengan memprediksi kemungkinan-kemungkinan yang mungkin saja terjadi.
Namun hanya karena sesuatu bisa terjadi, tidak berarti kecemasan itu akan mewujud nyata. Tetaplah berpikiran positif supaya tetap fokus dan optimistis.
2) Berhenti tenggelam dalam pikiran yang kacau
Saat dilanda cemas, pikiran negatif yang muncul dalam benak akan mengacaukan pikiran. Usahakan untuk mencoba mengalihkan perhatian dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti mendengarkan musik favorit, berlibur, membaca buku, memasak, atau menyalurkan hobi lainnya.
3) Fokus pada pengalaman yang positif
Ketika kalut, pikiran akan mengarang cerita atau membayangkan hal-hal yang tak keruan. Padahal itu hanyalah asumsi akibat kecemasan yang dirasakan. Yakinlah bahwa itu semua tidak benar.
Terkadang pikiran kita bias oleh pengalaman negatif masa lalu. Kita tidak perlu mengingat-ingat kembali pengalaman masa lalu yang negatif dan membuat mental down. Supaya kita bisa tetap berpikiran positif dan terhindar dari cemas.
4) Menenangkan pikiran yang kacau dengan memperluas pandangan
Apakah sering berfokus terlalu sempit pada aspek-aspek yang mengancam daripada melihat keseluruhan permasalahan? Kecemasan membuat pikiran kita bereaksi dan fokus pada ancaman langsung tanpa mempertimbangkan konteks yang lebih luas.
Pertimbangkan apakah situasi itu sepadan dengan waktu dan tenaga Anda untuk memikirkannya. Apakah Anda masih peduli dengan masalah itu dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan? Jika tidak, kurangi rasa kekhawatiran itu.
5) Bangkit dan bergerak maju
Mengkhawatirkan masalah tanpa dibarengi solusi tidak akan membantu memecahkan masalah. Mungkin malah bisa memperparah kecemasan. Ketika pikiran terjebak dalam satu kondisi yang membuat cemas, sadar dan bangkitlah untuk bergerak maju.
Jangan biarkan kecemasan menguasai diri Anda. Alihkan dengan melakukan tugas atau aktivitas lain. Dengan begitu, Anda diharapkan memperoleh perspektif yang berbeda dan bertindak lebih bijak.
6) Bermanfaat atau merugikan?
Apakah pikiran yang Anda cemaskan itu bermanfaat atau malah merugikan? Fokuskan perhatian pada hal yang bermanfaat dan buang jauh bayang-bayang negatif. Jangan buang waktu untuk memikirkan hal yang tidak perlu karena hanya akan menambah rasa cemas dan menghambat Anda melakukan hal bermanfaat lainnya.
7) Meditasi
Meditasi merupakan proses mengosongkan pikiran dengan memfokuskan pada sesuatu yang spesifik, tempat, kalimat, warna, dan sebagainya. Mulailah dengan duduk (berlutut atau berbaring) dengan posisi yang nyaman dan pusatkan pikiran (bisa sambil berdoa) sambil membayangkan hal spesifik yang telah ditentukan. Mungkin akan butuh waktu lebih dari sepuluh menit untuk benar-benar mengosongkan pikiran Anda.
Banyak manfaat bila rutin melakukan meditasi, antara lain mengurangi stres, mengontrol rasa cemas, meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan sistem imun, melawan kecanduan, menurunkan tekanan darah, dan memperkuat daya ingat.
Dengan melakukan 7 hal di atas setidaknya akan membantu Anda menenangkan hati dan pikiran agar jauh dari stres. Selamat mencoba, ya!
Tulis Komentar