GILANGNEWS.COM - Kota Hamilton, Selandia Baru, merobohkan sebuah patung komandan militer kolonial. Perobohon patung ini merupakan tindak lanjut dari imbas demonstrasi antirasialisme George Floyd.
Sebuah mobil pengangkut mengangkat patung perunggu Kapten John Fane Charles Hamilton dari alun-alun kota Jumat (12/6/2020) pagi. Hal ini ialah tindak lanjut dari permintaan Maori (penduduk asli Selandia Baru) setempat dan ancaman dari pengunjuk rasa anti-rasisme.
Sekelompok kecil penonton bersorak memandang perobohan patung itu. Dewan Kota Hamilton mengakui penurunan patung itu adalah bagian dari upaya untuk menghilangkan peringatan "yang dianggap mewakili ketidakharmonisan budaya dan penindasan" yang dipicu oleh protes anti-rasisme global.