"Giliran foto bareng ini yang lama, ketimbang saat kita memberikan edukasi berlalu lintas. Gigi sampai kering karena kelamaan senyum," kata Bayu tertawa dalam perbincangan dengan wartawan, Minggu (8/9/2019).

Bayu, yang kini berpangkat Iptu, sebelumnya bertugas di Polda Jabar. Pria ini merupakan jebolan Akpol 2015. Dia baru lulus PTIK 2019 dan langsung ditempatkan di jajaran Polda Riau.

Ketika bertugas di jajaran Polda Jabar, dia sempat mengisi acara di sebuah stasiun TV swasta nasional. Dia juga menghiasi akun Instragram Abdi Negara atau akun Polri. Itu sebabnya, netizen pun paham akan sosok yang selalu membuat gemas kaum Hawa ini.

"Waktu tugas di Jabar, mungkin warga sering melihat saya di medsos atau di TV. Nah, saat ketemu langsung, ya mereka minta foto bersama," kata Bayu.

Bayu bercerita dirinya pernah menyamar saat menyelidiki peredaran narkoba di salah satu kabupaten di Aceh. Waktu itu dia menunggu di SPBU selama tiga hari untuk menangkap pelaku pengedar narkoba. Dia pun harus tidur di musala yang tersedia di tempat pengisian bahan bakar tersebut.

"Saya kira tak ada yang tahu karena saya tidak berpakaian resmi dan gaya saya tidak seperti Polri. Eh rupanya ada yang negur. 'Ini Pak Bayu yang sering di TV itu kan, ngapain ke sini, Pak," kata Bayu, yang punya basic reserse.

Beruntunglah saat itu, kata Bayu, pengedar narkobanya bisa ditangkap dengan barang bukti 9 kg sabu.

"Sudah tiga hari di SPBU, rupanya warga tahu siapa saya. Saya dan tim akhirnya tertawa, buat apa undercover kalau akhirnya warga setempat ada yang kenal saya," kata Bayu.

Untuk dunia medsos, Bayu memiliki 6.000 pengikut di Instragram.

"Biar aman, kalau posting di medsos kadang bersama istri dan anak," kata Bayu tertawa.

Sumber : detiknews /  Editor : Geovanna NL