Legislator

Tinggal Sebatang Kara Setelah Istri Meninggal, Kakek ini Butuh Pertolongan

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ginda Burnama saat melihat langsung kondisi Poniman, bersama tim GGUMP dan juga perangkat lainnya.

PEKANBARU - Namanya Poniman berusia 69 tahun, tinggal di sebuah rumah kontrakan, dijalan Rambutan Gang Karet RW14/RT02 Kelurahan Sidolmulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai.

Kakek tua ini diketahui mengidap penyakit gula, tinggal sendirian di rumah yang dibebas kontakkan oleh pemilik nya, Paini. Sejak ditinggal mati oleh sang istri setahun yang lalu di Medan, dia tidak lagi bisa bergerak, dan hanya terbaring lemah di tempat tidur dengan kondisi yang cukup memprihatinkan.

Beruntung warga sekitar memiliki jiwa kekeluargaan yang tinggi, sehingga kakek tua ini tidak merasa kesepian, karena warga setempat tetap bisa berkunjung bertamu dan membawakan makanan ke rumahnya, dan merawat nya.

"Dia punya penyakit gula, dan gulanya tinggi. Sudah diperiksa kedokter, sudah tiga Minggu, dan di pantat nya juga ada bisul besar yang tak pecah-pecah, bernanah pula," kata ketua RW 14 Sahrial kepada Wartawan, Selasa (24/12).

Dari keterangannya itu, Ginda bersama tim Gerakan Ginda untuk Masyarakat Pekanbaru (GGUMP) mendapatkan informasi ini, langsung melihat secara langsung kondisi si kakek. Didampingi juga oleh tim yang lain.

Dikatakan Ginda juga, kegiatan bakti sosial ini merupakan kegiatan rutin dari GGUMP yang dibentuknya. Dan kabar sang kakek pun dapat dari tim GGUMP yang bergerak berkoordinasi dengan perangkat RW/RT. Juga 

"Ini kegiatan rutin GGUMP yang Ginda bentuk, dan berharap ini dapat menjadi wadah membantu orang-orang yang membutuhkan," ujar Ginda.

Setelah melihat langsung kondisi kakek ini, Ginda pun berharap bisa membantu untuk kakek lekas sembuh. "Tentu hal seperti ini mengetuk hati kita untuk membantu, dan tentunya kepada Pemerintah Kota Pekanbaru juga ada perhatian nya melalui OPD nya," harap Ginda lagi.

Ditambah kan Sahrial lagi, bahwa dengan kondisi Poniman yang tidak ada lagi keluarga yang bisa merawatnya, maka dari kesepakatan bersama warga setempat lah yang merawat nya secara bergantian. "Bahkan setiap malam jika ada ajakan ngumpul di rumah pak Poniman, warga setempat datang, dan juga membawa buah tangan," jelasnya.

Makanya, setelah ini, disampaikan Sahrial, jika nanti sembuh, dia berharap pemerintah kota dapat memfasilitasi supaya sang kakek dapat di pindahkan ke panti jompo supaya bisa mengikuti terapi untuk paling tidak mengurangi rasa sakit.

"Itu harapan kami, dan selama ini memang kami warga sini yang merawatnya," ujar Sahrial.

Dari kedatangan Ginda ini, Disampaikannya, ada diberikan bantuan berupa santunan dan juga sembako untuk Poniman. "Kami berterima kasih sekali kepada Pak Ginda, semoga bisa membantu nya dan dapat pertolongan dari pihak lain," tutupnya.


Tulis Komentar