Hukrim

Dengar 3 Rekannya Ditembak Mati, Bandar Narkoba Ini Langsung Gemetar

Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnaen dkk memperlihatkan bandar narkoba yang ditembak mati.

GILANGNEWS.COM - Tiga bandar narkoba yaitu Michael, Alvin dan Erwin ditembak mati di Palembang, Sumatera Selatan. Anak buah komplotan itu, Nurdiansyah (27) syok setelah mengetahui tiga rekannya ditembak mati.

"Saya kenal sama mereka bertiga. Saya hanya disuruh ngantar saja dengan upah Rp 25 juta/Kg sabu. Kaget waktu dengar kabar Michael, Alvin dan Erwin ditembak mati tadi malam," kata Nurdiansyah saat ditemui di RS Bhayangkara Palembang, Minggu (29/4/2018).

Mengetahui ketiga temannya ditembak mati, Nurdiansyah pun kini pasrah. Dia menyebut Michael adalah otak pelaku sekaligus bandar yang mengemas sabu dalam kemasan kopi bubuk.

Bahkan, semua peralatan itu sudah ada saat dirinya mengambil barang di Hotel Aryaduta Kota Palembang pada Jumat (27/4) malam. Pria berusia 27 tahun ini mengaku dia dan ketiga temannya berasal dari Sulawesi Tenggara.

"Saya lihat jelas mereka kemas di hotel malam itu. Saya sebenarnya baru datang dari Bali karena diminta Michael untuk antar barang, tiket semua mereka yang beli. Kami juga sama-sama dari Sulawesi Tenggara," katanya dengan tubuh gemetar.

"Saya tidak melawan pak, takut nanti ikut ditembak seperti mereka. Jujur dari Bali saya tidak ada bawa barang itu (sabu)," katanya lagi.

Sementara itu Direktur Reserse Narkoba, Kombes Farman menyebut para pelaku adalah jaringan lintas provinsi. Mereka sedang berupaya menyelupkan sabu menggunakan jalur udara.

"Semua cara mereka lakukan. Kalau ini berhasil mungkin mereka akan kirim lagi dengan jumlah lebih besar. Ini dapat kita lihat dari kemasan yang mereka gunakan saat akan diselundupkan, mulai dari kopi, pempek dan permen," katanya.


Tulis Komentar